Senin, 13 April 2015

Pengenalan Etika

Assalamualaikum wr.wb. 

Apa kabar nya sobat blogger? semoga selalu baik baik saja yah, ini pertama kalinya saya mencoba menulis sesuatu yang agak serius di blog. yapss pada kesempatan kali ini saya mencoba menjelaskan apa itu etika dan sedikit pengenalan tentang etika.

Menurut Martin [1993], etika didefinisikan sebagai “the discipline which can act as the performance index or reference for our control system”

Etika adalah refleksi dari apa yang disebut dengan “self control”, karena segala sesuatunya dibuat dan diterapkan dari dan untuk kepentingan kelompok sosial(profesi) itu sendiri.
Kehadiran organisasi profesi dengan perangkat “built-in mechanism” berupa kode etik profesi dalam hal ini jelas akan diperlukan untuk menjaga martabat serta kehormatan profesi, dan di sisi lain melindungi masyarakat dari segala bentuk penyimpangan maupun penyalah-gunaan keahlian (Wignjosoebroto, 1999).

Sebuah profesi hanya dapat memperoleh kepercayaan dari masyarakat, bilamana dalam diri para elit profesional tersebut ada kesadaran kuat untuk mengindahkan etika profesi pada saat mereka ingin memberikan jasa keahlian profesi kepada masyarakat yang memerlukannya.

Nah, diatas merupakan beberapa penjelasan mengenai etika menurut para ahli, namun bagi saya sendiri mengartikan bahwa etika itu adalah kriteria mengenai mana yang baik dan tidak baik, dikehidupan sehari sehari kita sering kali mendengar kata etika diucapkan seperti "kamu ini tidak punya etika" , "ber etika lah agar kamu dihormati". 
Karena sifatnya normatif maka istilah etika seringkali rancu dalam penerapannya, tak jarang mereka yang gembar-gembor mengajarkan etika justru terjebak dalam ketidaketisan.
Etika merupakan ilmu tentang norma, nilai dan ajaran moral. Etika merupakan filsafat yang merefleksikan ajaran moral. Pemikiran filsafat mempunyai 5 ciri khas yaitu bersifat rasional, kritis, mendasar, sistematik dan normatif (tidak sekadar melaporkan pandangan moral melainkan menyelidiki bagaimana pandangan moral yang sebenarnya). Seseorang pun dapat dikatakan tidak ber etika jika harus memaksakan seseorang melakukan sesuatu yang tidak dikehendakinya, walaupun itu orang tua kita sendiri. sebagai contoh, jika orang tua menjadikan anaknya sebagai objek atas ke ambisiusan mereka, atau juga seorang pengajar yang memaksakan muridnya menyerap memahami dan mengerti apa yang disampaikan harus sama percis, hal itu sangat tidak ber etika dan membatasi kreatifitas kita sendiri.
Diatas adalah sedikit mengenai etika dari berbagai pendapat ahli dan pendapat awam saya sendiri, blog ini nantinya akan menjadi sarana tempat saya bercerita mengenai apa yang terjadi dilingkugan sehari hari baik mengenai etika, etiket, kode etik profesi atau bahkan hal hal kecil yang sering di langgar karena disepelekan.

Terima kasih telah menyempatkan diri membaca tulisan saya, sampai bertemu lagi di post saya yang berikutnya.

Wassalamualaikum Wr.Wb






Source :
Bahan ajar KSPK oleh Wahyu Hartono "Pengenalan Etika dan Etiket"